PENTING GA SIH SEKOLAH MAKEUP KALAU MAU JADI MUA?
Hai Assalamualaikum girls..
Salah satu professi yang saat ini aku lihat lagi disenangi adalah menjadi makeup artist. Sebelumnya, aku mau meluruskan sedikit apa itu makeup artist (MUA) karena sering banget ada yang bilang "Wah, hebat banget jadi makeup artist, artist siapa aja yang sering kamu makeupin?" setelah aku menjawab pertanyaan mereka "kamu sekarang kerjanya apa?".
Makeup artist itu terdiri dari kata makeup dan artist (seniman, pekerja seni), sehingga kalau diartikan makeup artist itu artinya pekerja seni di bidang makeup, bukan orang yang pekerjaannya makeupin artist. Hehe.
Nah, pertanyaan lain yang sering aku dapatkan adalah "gimana awalnya memulai karir sebagai MUA?", "Aku udah hobi makeup dari kecil apa bisa jadi MUA?", "Jadi MUA itu harus sekolah dulu ga sih?", dan pertanyaan-pertanyaan lain yang sejenis.
Semua orang bisa memiliki peluang untuk menjadi MUA, sama hal nya semua orang bisa berpeluang untuk menjalani bisnis lainnya. Jadi, bagi kamu yang sudah punya hobi makeup dari kecil itu sebenarnya sangat memiliki potensi untuk menjadi MUA. Selanjutnya, tentang apakah seorang MUA itu harus sekolah makeup dulu untuk menjadi professional MUA? Kalau aku pribadi, jawabannya bisa harus bisa ga harus, karena ada orang yang bisa belajar dengan sempurna secara ototidak, ada juga yang ga bisa, jadi menurut aku tiap orang beda-beda.
Tapi, kalau kamu nanya ke aku "menurut kamu, penting ga sih sekolah makeup sebelum jadi MUA?" jawaban aku "penting". Tentunya ini versi aku ya gengs haha.. buat yang lain bisa jadi ga terlalu penting.
Kenapa penting? Dulu sebelum aku menjadi MUA, aku mikir "makeup kan gitu-gitu aja. Sejak aku kuliah aku mulai makeup kok, apalagi aku sempet kerja di bank yang tiap hari wajib banget makeup, bisa deh ini mah ga usah sekolah-sekolahan. Bisa lewat video youtube kan banyak tuh". But i was wrong. (Again, ini aku cerita dari versi aku tentunya ya gengs. Kalau kamu berpikir ga perlu sekolah makeup, ga apa-apa. Hehe. Karena memang ada MUA sukses hasil belajar secara otodidak.).
Semakin aku nonton youtube, aku bukannya semakin paham tapi makin banyak pertanyaan yang muncul di otak aku, contoh : "Itu apa sih?" *waktu aku lihat beauty blender for the first time*, "kenapa ada yang pake foundation secara diputer, ada yang pake di dab-dab, ada yang pake sponge, ada yang pake brush?" , "itu kuas kok banyak banget sih buat apa aja?", kenapa begini kenapa begitu pokoknya buanyak banget pertanyaan di otak aku yang bikin aku kepikiran. Bener-bener kepikiran sampai kebawa mimpi gengs. LOL.
Sejak itu, aku memutuskan untuk ambil sekolah makeup sebelum terjun beneran sebagai MUA. Selain ada tempat buat aku bertanya detail, juga ada orang yang mengoreksi aku kalau aku salah.
Sejak 2 tahun ini aku menjalani profesi sebagai MUA, aku berkali-kali sekolah makeup, entah itu di sekolah makeup atau ikut workshop-workshop MUA. Bukannya apa, tapi aku merasa aku masih jauh dari kata "jago" dan harus banyak belajar.
Salah satu sekolah makeup yang pernah aku coba adalah Makeup First. Sekitar minggu lalu, aku cobain Professional Class Makeup First. Walaupun aku cuma satu hari belajar di sana, tapi aku akan coba review gimana rasanya dan apakah worth kalau kita belajar makeup di Makeup First.
Salah satu professi yang saat ini aku lihat lagi disenangi adalah menjadi makeup artist. Sebelumnya, aku mau meluruskan sedikit apa itu makeup artist (MUA) karena sering banget ada yang bilang "Wah, hebat banget jadi makeup artist, artist siapa aja yang sering kamu makeupin?" setelah aku menjawab pertanyaan mereka "kamu sekarang kerjanya apa?".
Makeup artist itu terdiri dari kata makeup dan artist (seniman, pekerja seni), sehingga kalau diartikan makeup artist itu artinya pekerja seni di bidang makeup, bukan orang yang pekerjaannya makeupin artist. Hehe.
Nah, pertanyaan lain yang sering aku dapatkan adalah "gimana awalnya memulai karir sebagai MUA?", "Aku udah hobi makeup dari kecil apa bisa jadi MUA?", "Jadi MUA itu harus sekolah dulu ga sih?", dan pertanyaan-pertanyaan lain yang sejenis.
Semua orang bisa memiliki peluang untuk menjadi MUA, sama hal nya semua orang bisa berpeluang untuk menjalani bisnis lainnya. Jadi, bagi kamu yang sudah punya hobi makeup dari kecil itu sebenarnya sangat memiliki potensi untuk menjadi MUA. Selanjutnya, tentang apakah seorang MUA itu harus sekolah makeup dulu untuk menjadi professional MUA? Kalau aku pribadi, jawabannya bisa harus bisa ga harus, karena ada orang yang bisa belajar dengan sempurna secara ototidak, ada juga yang ga bisa, jadi menurut aku tiap orang beda-beda.
Tapi, kalau kamu nanya ke aku "menurut kamu, penting ga sih sekolah makeup sebelum jadi MUA?" jawaban aku "penting". Tentunya ini versi aku ya gengs haha.. buat yang lain bisa jadi ga terlalu penting.
Kenapa penting? Dulu sebelum aku menjadi MUA, aku mikir "makeup kan gitu-gitu aja. Sejak aku kuliah aku mulai makeup kok, apalagi aku sempet kerja di bank yang tiap hari wajib banget makeup, bisa deh ini mah ga usah sekolah-sekolahan. Bisa lewat video youtube kan banyak tuh". But i was wrong. (Again, ini aku cerita dari versi aku tentunya ya gengs. Kalau kamu berpikir ga perlu sekolah makeup, ga apa-apa. Hehe. Karena memang ada MUA sukses hasil belajar secara otodidak.).
Semakin aku nonton youtube, aku bukannya semakin paham tapi makin banyak pertanyaan yang muncul di otak aku, contoh : "Itu apa sih?" *waktu aku lihat beauty blender for the first time*, "kenapa ada yang pake foundation secara diputer, ada yang pake di dab-dab, ada yang pake sponge, ada yang pake brush?" , "itu kuas kok banyak banget sih buat apa aja?", kenapa begini kenapa begitu pokoknya buanyak banget pertanyaan di otak aku yang bikin aku kepikiran. Bener-bener kepikiran sampai kebawa mimpi gengs. LOL.
Sejak itu, aku memutuskan untuk ambil sekolah makeup sebelum terjun beneran sebagai MUA. Selain ada tempat buat aku bertanya detail, juga ada orang yang mengoreksi aku kalau aku salah.
Sejak 2 tahun ini aku menjalani profesi sebagai MUA, aku berkali-kali sekolah makeup, entah itu di sekolah makeup atau ikut workshop-workshop MUA. Bukannya apa, tapi aku merasa aku masih jauh dari kata "jago" dan harus banyak belajar.
Salah satu sekolah makeup yang pernah aku coba adalah Makeup First. Sekitar minggu lalu, aku cobain Professional Class Makeup First. Walaupun aku cuma satu hari belajar di sana, tapi aku akan coba review gimana rasanya dan apakah worth kalau kita belajar makeup di Makeup First.
Apa Saja Yang Dipelajari di Makeup First?
Minggu lalu, materi yang dipelajari adalah Basic Professional Makeup. Pengajar dari Makeup First yang membimbing kami adalah Mba Nietha. Berikut adalah step yang dipelajari saat kita mau merias wajah client:
1. Kenali Jenis Kulit Client
Berbeda jenis kulit, tentu saja berbeda treatment nya. Kulit kering berbeda penanganan dengan kulit berminyak, atau kombinasi.
2. Tahapan dalam makeup
Selanjutnya part yang paling ditunggu adalah apa saja sih tahapan kalau kita mau makeup client.
a. Membersihkan kulit wajah
Produk yang bisa digunakan, antara lain micellar water, ataupun susu pembersih. Yang perlu diingat, untuk membersihkan area dahi gerakan yang dilakukan adalah kesamping, sedangkan untuk area pipi gerakannya adalah ke atas.
b. Menggunakan moisturizer
Moisturizer adalah part yang penting apalagi kalau kulit client kita termasuk jenis kulit kering. Dalam mengaplikasikan moisturizer sebaiknya menggunakan tangan, supaya moisturizer nya meresap dengan maksimal di kulit. Kalau menggunakan kuas, akan banyak moisturizer yang menempel pada kuasnya. Pastikan moisturizer sudah menyerap dengan sempurna di kulit, baru kita melanjutkan tahap berikutnya.
Oiya,salah satu hal yang wajib dimiliki MUA adalah mixing palette, sehingga produk yang akan diberikan ke client diletakan di mixing palette, bukan di tangan kita.
Oiya,salah satu hal yang wajib dimiliki MUA adalah mixing palette, sehingga produk yang akan diberikan ke client diletakan di mixing palette, bukan di tangan kita.
c. Menggunakan Makeup Primer
Primer makeup ini sangat penting karena dengan menggunakan primer, makeup yang diaplikasikan nanti menjadi tahan lama.
d. Colour Correcting
Ada bagian-bagian wajah yang warnanya perlu dinetralkan, seperti dark circle di bawah mata, kemerahan atau kehitaman, dan lain-lain.
d. Mengaplikasikan foundation
Sebelum menggunakan foundation, pastikan kita memilih shade foundation yang mendekati warna kulit client. Cara menentukan shade foundation yang tepat adalah dengan mencocokannya di bagian rahang , dengan demikian kita bisa menentukan shade apa yang mendekati dengan leher dan wajah. Jangan sampai ada perbedaan warna yang mencolok antara wajah dan leher client.
Apa MUA harus memiliki banyak shades foundation? Menurut Pengajar, cukup tiga shades gengs, light, medium, dan dark. Nanti kita bisa mencampur-campur foundation tersebut untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan warna kulitnya.
Cara mengaplikasikan foundation
Sebaiknya, kita menggunakan kuas dalam mengaplikasikan foundation untuk menjaga higienitas. Kuas yang digunakan pun bermacam-macam. Ada yang berbentuk flat, buffing brush, dan kuas foundation pipih.
kuas pipih untuk aplikasi foundation |
e. Menggunakan highlight
Highlight berfungsi untuk menonjolkan bagian-bagian dari wajah yang ingin ditonjolkan sehingga menciptakan kesan wajah yang proporsional dengan memberikan warna yang lebih terang dari warna foundation. Warna highlight biasanya diaplikasikan di dahi, bagian bawah mata, tulang hidung, dan dagu.
Setelah itu diblend dengan menggunakan sponge blender.
f. Menggunakan shading
Berbeda dengan highlight yang menonjolkan, shading berfungsi untuk menyembunyikan bagian-bagian yang dirasa berlebih, misalnya pipi chubby, rahang yang besar, dan hidung yang besar untuk membentuk kesan wajah yang proporsional menggunakan warna yang lebih gelap dari foundation.
lalu di blend dengan menggunakan kuas.
g. Mengaplikasikan bedak tabur di area bawah mata
Supaya area bawah mata tidak pecah, maka harus segera mungkin di aplikasikan bedak tabur.
h. Membentuk Alis
Membentuk alis disesuaikan dengan bentuk alis aslinya dan juga dengan bentuk wajahnya. Produk yang digunakan adalah pensil alis. Kita juga perlu mengukur supaya bentuk alis menjadi proporsional, ujung pangkal alis, puncak tertinggi alis,dan juga ujung luar alis.
i. Aplikasikan Eyeshadow
Bentuk eyeshadow juga disesuaikan dengan bentuk wajah. Selain itu gradasi warnanya dari terang-medium-dark pada bagian luar mata.
j. Menggunakan countour powder, dan blush on
Setelah selesai bagian matanya. Selanjutnya kita menyelesaikan complexion yang masih setengah jadi. Kita aplikasikan shading luar dengan menggunkan powder contour kit, selanjutnya kita juga menggunakan blush on di apple of the cheek client kita.
k. Menggunakan bulu mata palsu dan Mascara
Mascara bisa digunakan sebelum atau setelah menggunakan bulu mata, pada intinya yang diinginkan adalah bulu mata asli dan palsu tidak terpisah.
l. Mengaplikasikan lipstik.
Ini dia hasil makeup Mba Nietha yang diajarkan ke seluruh murid.
Setelah kita memperhatikan pengajar, kita diberi waktu untuk melakukan praktek di model yang sudah kita bawa.
Dan ini adalah hasil makeup aku belajar di Makeup First.
Apakah Makeup First bisa memberikan ilmu makeup dengan detail? Sia-sia ga sih belajar di Makeup First?
Sebelum memilih sekolah makeup tentunya kita harus tau dulu bagaimana kualitas dari pengajar dan produk yang digunakan oleh sekolah makeup tersebut. Menurut aku, Makeup First merupakan tempat belajar yang fun dan detail, menurut aku ga sia-sia kalau kita belajar di Makeup First. Justru belajar makeup di Makeup First merupakan investasi.
Pengajarnya super sabar, teliti, dan memberikan ilmu terkait teknik makeup dengan detail. Produk-produk yang digunakan juga memiliki kualitas bagus tapi relatif terjangkau. Yang aku lihat, Makeup First memperbolehkan kita menggunakan produk apa saja baik lokal maupun dari luar. Buat aku itu sangat membantu kita untuk belajar, karena ada juga sekolah makeup yang mewajibkan muridnya hanya pakai produk yang dikeluarkan oleh brand bekerja sama dengan sekolah makeup tersebut, padahal belum tentu produknya lengkap dan bagus. Hasil makeup itu juga dipengaruhi oleh produk yang digunakan, jadi menurut aku beruntung banget kalau kita boleh pakai produk apa saja yang menurut kita bagus.
Selain itu, ilmu makeup di Makeup First juga selalu berkembang mengikuti trend. Ada juga sekolah makeup yang saklek banget sama teknik makeup yang dia punya, padahal belum tentu itu teknik makeup yang dipakai itu up to date. Hal ini juga yang bikin aku seneng banget bisa berkesempatan untuk belajar di Makeup First. Yang lebih asik lagi, pengajarnya bisa dan mau untuk berdiskusi tentang apapun yang ada hubungannya dengan makeup.
Aku sangat merekomendasikan Makeup First buat kamu yang ingin belajar makeup profesional. Selain Professional Makeup Class, Makeup First juga mengadakan Self Makeup Class, jadi buat kamu yang ingin pinter dandan untuk diri sendiri, kamu juga bisa belajar di Makeup First.
Pricelist
Kalau kamu mau belajar makeup di makeup first, untuk professional price nya IDR 15.000.000 (belum termasuk makeup starter kit), untuk 9 kali pertemuan gengs.
Segitu dulu yang bisa aku share tentang pengalaman aku belajar Professional Makeup Class di Makeup First. Semoga bermanfaat gengs.
Makeup First School of Makeup
instagram : @makeupfirst_id
Kemang Square Unit II-6 Jl Kemang Raya No 3 A, Jakarta Selatan
0822-9744-3702 / 0812 123 82339 / 021 71794722
www.makeupfirst.co.id
find me on:
instagram : @arianirosidi
youtube : Hai Ariani
FB Page : Hai Ariani
email : ayarosidi@gmail.com
find me on:
instagram : @arianirosidi
youtube : Hai Ariani
FB Page : Hai Ariani
email : ayarosidi@gmail.com
Kalau untuk jadi profesi sih perlu kak untuk sekolah make up yang bersertifikat. Kalau saya make up buat diri sendiri aja heheheh jdi modal youtube cukup ;)
ReplyDeleteBetul.. menurut aku pun begitu mba. tapi ada juga mua yang otodidak bisa sukses.. jadi tiap orang emang beda-beda., hehe
DeleteMbaaak makasih banget ada poting yg detail iniii hehehe. Aku pun sedang berusaha belajar make up lagi setelah sempet males belajar gara gara hamil dan lahiraaan hahaha
ReplyDeleteSemangaaat mbaaa..
Deleteseru ya kalau bisa belajar dengan teliti dan diajarinnya sama yang sabar gini. dan setuju, penting banget untuk belajar apalagi kalau mau jadi professional mua
ReplyDeleteSalfok sama muka modelnya itu lho, lucu-lucu XD
ReplyDeleteAku pernah ketemu mba nietha.. 😁😁😁
ReplyDeleteHaloo ka Arianii
ReplyDeleteMenurutku sekolah itu ga wajib buat MUA. Tapi wajiiib belajar sebanyak-banyaknya entah itu dr MUA modern atau MUA tradisional lainnya... Yang penting mau belajarnya itu sih kaaak.. Iya khaann hihihi
TFS kak Ariani! selama ini aku belajarnya modal youtube aja sih hehehe
ReplyDeletehttp://www.isthiud.com/