MAKEUP IS MY RIGHT , YES OF COURSE !!
Hai.. Assalamualaikum gengs..
Pernah denger ga ada yang pernah bilang, "aku mah kalo dandan cukup pake bedak bayi aja, tipis tipis.. ga perlu tebel menor kaya kamu", atau yang paling ngeselin lagi kalo udah ngomong gini "aku mah ga apa-apa ga secantik dia, yang penting alis aku ga luntur kalo kena wudhu." atau yang paling parah lagi ngomong gini "biar aja aku kaya gini, yang penting ga cantik palsu kaya dia makeup nya tebel.". Rasanya aku pengen marah tapi ga bisa, ga marah tapi kesel dengernya. Gimana dong?Haha.
Aku bingung.. Apa ada yang salah dengan perempuan yang suka makeup, atau yang menjadikan makeup sebagai salah satu hobby atau profesi mereka? Apa segitu hina nya kah perempuan yang suka makeup sampai kadang harus siap disindir dengan kata-kata super pedes.
Di postingan kali ini aku emang lebih banyak curhat gengs. Setelah kemarin aku sempet curhat tentang Ketika Ada Orang Yang Mengomentari Makeup Kita Di Belakang Kita , kali ini aku mau curhat tentang nyinyiran-nyinyiran yang beberapa kali aku dapat karena makeup. Tentunya, postingan kali ini juga sebagai keikutsertaan aku dalam Makeup Adalah Hak Kami Collaboration bareng Beautiesquad, yang diadakan sekaligus sebagai memperingati hari Hak Asasi Manusia di tanggal 10 Desember.
Makeup itu adalah hak siapapun. Sama dengan hal nya kalau kamu punya hobby berenang, masak, atau menjahit, seperti itu juga orang yang mempunyai hobby makeup. Rasa suka dan cinta akan makeup itu yang membuat sebagian orang menjadikan makeup sebagai hobby atau bahkan merambah ke dunia profesi, seperti MUA, dan beauty content creator.
Kalau ada yang bilang kita-kita ini makeup untuk menarik hati lawan jenis, aku pribadi ga setuju. Aku makeup bukan untuk siapa-siapa (eh, salah deh, untuk suami aku juga sih, biar suami aku kalo liat aku tuh fresh gitu.. HAHA), yang paling utama, alasan aku makeup adalah untuk kesenangan diri aku. Karena aku seneng, aku makeup, terus aku pengen bikin orang lain jadi cantik juga, makanya aku jadi MUA. Setelah 2 tahun jadi MUA, rasanya seneng aja gitu apa yang jadi kebahagiaan aku bisa menjadi kebahagiaan buat orang lain juga.
Nah, balik lagi ke hak asasi manusia dalam makeup. Menurut aku, ga ada satu orang pun yang berhak untuk men-judge orang lain cuma karena makeup. Aku kasih contoh kasus yang pernah aku alamin sendiri, ada temen aku yang pernah bilang "Jangan cuma jago dandan, tapi ngurus anak juga harus jago.", aku lupa kalimat nya tapi kira-kira kaya gitu inti dari kalimatnya. Waktu itu aku cuma kaya disamber petir aja gitu.
Memang ada benarnya omongan dia, sebagai ibu kita harus bisa ngurusin anak. Tapi tau ga sih, selain aku belajar tentang makeup aku juga mencoba pelajarin tentang parenting? Perlu kah aku koar-koar ke netijen bahwa aku ngerjain blog atau edit video youtube itu selalu di atas jam 12 malem dan tidur setelah subuh demi bisa fokus ke anak pas siangnya. Buat aku sih ga perlu ya, buat apa aku koar-koar kaya gitu? Emang netijen mau tau? Yang aku pikir cuma gimana makeup aku jalan tapi aku ga perlu nyuekin anak aku kalo siang-siang.
Ada juga orang yang menghina-hinakan orang yang suka makeup dan menyuci-nyucikan orang yang ga pake makeup. Menurut aku, urusan dosa itu urusan Allah. Apakah dengan berkata dengan kalimat tajam yang menyakiti hati sesama muslim bisa dibilang suci? Apakah dengan nyinyirin orang makeup dia bebas dari dosa? Wallahualam.
Jadi, yang mau aku tekankan adalah.. biarkan semua orang menjalani hobby nya sendiri-sendiri tanpa saling menyindir satu sama lain. Masalah hobby itu kan masalah selera, kita ga bisa memaksakan selera kita ke orang lain. Untuk yang hobby makeup, biarkanlah orang-orang yang ga hobby makeup dengan bare face nya tanpa harus disindir, dan untuk yang ga hobby makeup, biarkanlah yang hobby makeup dengan makeup nya tanpa harus disindir juga. Selama ga merugikan orang lain kenapa harus saling sindir?
Aku bingung.. Apa ada yang salah dengan perempuan yang suka makeup, atau yang menjadikan makeup sebagai salah satu hobby atau profesi mereka? Apa segitu hina nya kah perempuan yang suka makeup sampai kadang harus siap disindir dengan kata-kata super pedes.
Di postingan kali ini aku emang lebih banyak curhat gengs. Setelah kemarin aku sempet curhat tentang Ketika Ada Orang Yang Mengomentari Makeup Kita Di Belakang Kita , kali ini aku mau curhat tentang nyinyiran-nyinyiran yang beberapa kali aku dapat karena makeup. Tentunya, postingan kali ini juga sebagai keikutsertaan aku dalam Makeup Adalah Hak Kami Collaboration bareng Beautiesquad, yang diadakan sekaligus sebagai memperingati hari Hak Asasi Manusia di tanggal 10 Desember.
Makeup itu adalah hak siapapun. Sama dengan hal nya kalau kamu punya hobby berenang, masak, atau menjahit, seperti itu juga orang yang mempunyai hobby makeup. Rasa suka dan cinta akan makeup itu yang membuat sebagian orang menjadikan makeup sebagai hobby atau bahkan merambah ke dunia profesi, seperti MUA, dan beauty content creator.
Kalau ada yang bilang kita-kita ini makeup untuk menarik hati lawan jenis, aku pribadi ga setuju. Aku makeup bukan untuk siapa-siapa (eh, salah deh, untuk suami aku juga sih, biar suami aku kalo liat aku tuh fresh gitu.. HAHA), yang paling utama, alasan aku makeup adalah untuk kesenangan diri aku. Karena aku seneng, aku makeup, terus aku pengen bikin orang lain jadi cantik juga, makanya aku jadi MUA. Setelah 2 tahun jadi MUA, rasanya seneng aja gitu apa yang jadi kebahagiaan aku bisa menjadi kebahagiaan buat orang lain juga.
Nah, balik lagi ke hak asasi manusia dalam makeup. Menurut aku, ga ada satu orang pun yang berhak untuk men-judge orang lain cuma karena makeup. Aku kasih contoh kasus yang pernah aku alamin sendiri, ada temen aku yang pernah bilang "Jangan cuma jago dandan, tapi ngurus anak juga harus jago.", aku lupa kalimat nya tapi kira-kira kaya gitu inti dari kalimatnya. Waktu itu aku cuma kaya disamber petir aja gitu.
Memang ada benarnya omongan dia, sebagai ibu kita harus bisa ngurusin anak. Tapi tau ga sih, selain aku belajar tentang makeup aku juga mencoba pelajarin tentang parenting? Perlu kah aku koar-koar ke netijen bahwa aku ngerjain blog atau edit video youtube itu selalu di atas jam 12 malem dan tidur setelah subuh demi bisa fokus ke anak pas siangnya. Buat aku sih ga perlu ya, buat apa aku koar-koar kaya gitu? Emang netijen mau tau? Yang aku pikir cuma gimana makeup aku jalan tapi aku ga perlu nyuekin anak aku kalo siang-siang.
Ada juga orang yang menghina-hinakan orang yang suka makeup dan menyuci-nyucikan orang yang ga pake makeup. Menurut aku, urusan dosa itu urusan Allah. Apakah dengan berkata dengan kalimat tajam yang menyakiti hati sesama muslim bisa dibilang suci? Apakah dengan nyinyirin orang makeup dia bebas dari dosa? Wallahualam.
Jadi, yang mau aku tekankan adalah.. biarkan semua orang menjalani hobby nya sendiri-sendiri tanpa saling menyindir satu sama lain. Masalah hobby itu kan masalah selera, kita ga bisa memaksakan selera kita ke orang lain. Untuk yang hobby makeup, biarkanlah orang-orang yang ga hobby makeup dengan bare face nya tanpa harus disindir, dan untuk yang ga hobby makeup, biarkanlah yang hobby makeup dengan makeup nya tanpa harus disindir juga. Selama ga merugikan orang lain kenapa harus saling sindir?
Konsep Makeup Adalah Hak Kami Versi Aku..
Untuk konsep makeup aku dalam collab kali ini adalah ga ada.. haha.. Aku cuma mau pakai produk-produk yang aku suka.
Produk yang aku pakai antara lain :
Face :
BYS Pure Silk Serum Foundation
The Balm Bahama Mama
The Balm Frat Boy
The Balm Mary Lou
Alis:
ABH Dipbrow Pomade Ebony
Eyes :
Focallure Lux Bright Eyeshadow Palette
Makeover eyeliner black jack
Maybelline Hyper sharp eyeliner
Lips:
Rollover Reaction Flushed Orla
Makeup kali ini, aku pengen memaksimalkan hak aku dalam makeup. Mungkin aku jarang pakai eyeshadow nuansa merah tapi sekarang aku pakai. Terus aku hampir ga pede dengan ORLA tapi sekarang aku pakai. Haha. Jadilah makeup suka suka. Haha.
Selama ini aku jarang pakai eyeshadow yang bershimmer dengan metallic lip cream. Jadi kenapa ga kita coba. Hehe..
Nah, kasus itu yang salah.. disitulah seorang murid harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh sekolahnya. Tujuannya apa sih? Ya supaya si murid itu jadi anak disiplin dan tertib. Lagian ngapain kan anak SD pake lipstik segala. LOL.
Atau kasus ke dua seperti ini, Sonya berteman dengan Clara. Suatu hari, Clara bilang ke Sonya secara personal bisa ngomong langsung, WA, atau DM instagram, bukan lewat comment foto IG atau youtube, "Sonya, kayanya eyeshadow kamu kurang ngeblend deh" atau "Sonya, alis kamu kayanya terlalu tebel". Terus Sonya mungkin lagi PMS akhirnya bilang "ya itu alis kan alis gw, kenapa emang kalo gw bikin tebel? Hak gw kan?"
Nah.. di situ juga salah.. di kasus yang ke dua, Clara dengan niat yang tulus ngasi tau Sonya yang baik. Belajar menerima saran dan kritikan yang positif bisa jadi membuat kita menjadi lebih baik dari kita yang sebelumnya gengs.
Kalau yang Clara bilang itu ada benarnya, sebaiknya Sonya mempertimbangkan apa yang Clara bilang, tapi kalau yang Clara bilang itu cuma omong kosong doang, baru tuh Sonya bisa cuekin.
Aku yakin kita bisa menempatkan kapan saat makeup menjadi sebuah hak, dan kapan bukan menjadi sebuah hak.
Selama ini aku jarang pakai eyeshadow yang bershimmer dengan metallic lip cream. Jadi kenapa ga kita coba. Hehe..
Apakah Makeup Selalu Menjadi Sebuah Hak?
Jangan salah ya gengs.. makeup sebagai hak itu berbeda dengan kewajiban kita untuk mematuhi sebuah peraturan di suatu tempat. Misalnya, sebuah Sekolah Dasar atau SD mempunyai peraturan untuk melarang semua siswi untuk menggunakan lipstik ke sekolah. Lalu Tania, salah satu murid kelas 5 SD tersebut nekat untuk menggunakan nude lipstik saat ke sekolah dengan alasan "makeup adalah hak aku. Toh beli lipstik pake uang mama aku, bukan uang punya sekolah atau bu guru."Nah, kasus itu yang salah.. disitulah seorang murid harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh sekolahnya. Tujuannya apa sih? Ya supaya si murid itu jadi anak disiplin dan tertib. Lagian ngapain kan anak SD pake lipstik segala. LOL.
Atau kasus ke dua seperti ini, Sonya berteman dengan Clara. Suatu hari, Clara bilang ke Sonya secara personal bisa ngomong langsung, WA, atau DM instagram, bukan lewat comment foto IG atau youtube, "Sonya, kayanya eyeshadow kamu kurang ngeblend deh" atau "Sonya, alis kamu kayanya terlalu tebel". Terus Sonya mungkin lagi PMS akhirnya bilang "ya itu alis kan alis gw, kenapa emang kalo gw bikin tebel? Hak gw kan?"
Nah.. di situ juga salah.. di kasus yang ke dua, Clara dengan niat yang tulus ngasi tau Sonya yang baik. Belajar menerima saran dan kritikan yang positif bisa jadi membuat kita menjadi lebih baik dari kita yang sebelumnya gengs.
Kalau yang Clara bilang itu ada benarnya, sebaiknya Sonya mempertimbangkan apa yang Clara bilang, tapi kalau yang Clara bilang itu cuma omong kosong doang, baru tuh Sonya bisa cuekin.
Aku yakin kita bisa menempatkan kapan saat makeup menjadi sebuah hak, dan kapan bukan menjadi sebuah hak.
Ada banyak member Beautiesquad yang ikutan collab gengs.. kamu bisa cek salah satunya adalah Arifa. Arifa punya konsep makeup dan pandangan sendiri tentang makeup sebagai hak. Kamu bisa cek dipostingannya gengs.
Segitu dulu sharing aku kali ini ya gengs.. thank you..
find me at :
instagram : @arianirosidi
Youtube : Hai Ariani
FB Page : Hai Ariani
Hahahaha mensucikan yang ga pake makeup *eeeaaa sering bgt nih kak aku baca caption org kaya gitu . Kesannya yang pake makeup dosa amat ya
ReplyDeletesetuju, jaman skrg msh sekolah udh pake kosmetik, tp bkn pada tempatnya
ReplyDeletewww.lucyanaliu.com
Suka benget sama makeup matanya <3
ReplyDelete-www.kembanggularoom.com-
Eye makeup nya keren bangeeet kak...
ReplyDeleteBener sih, kalau clara memang berniat agar sonya bisa lebih baik dalam bermake up, ya denger omongan clara. Karena kita nggak bisa melihat kekurangan diri sendiri, orang lain yang bisa lihat. Tentunya saran dan kritik disampaikan dengan lembut, nggak nyinyir 😂😂
ReplyDeleteI strongly agree!!!
ReplyDeleteBiarkan kami yg suka berkreasi dengan kuas makeup and stuff!!! Yeaaay!!!
Anyway, aku mupeng liat lipennya nempel di sana. Cakeeep.
Emang sampe sekarang aja masih banyak orang yg ngedumel liatin kita yg terlalu kece kali ya. 😉 Keep doing great babe. You're fabs.
ReplyDeleteAyaaa, eye makeup nya gorjess 😍😍😍 sukaaaaaa banget!!
ReplyDeleteEyemakeup nya cantik banget hehe sukak^^
ReplyDeleteBtw bener bgt sih Makeup itu Hak kita. Aku jg kdg sebel kalau baca komen di tutorial makeup gitu yang kyk "muka palsu ah, pake makeup tebel. Mending aku ga pake makeup aja udah cantik kok" :') ya allah, gitu banget ya ngomongnya :')
Ibu peri selalu gorjesss
ReplyDeleteMenyucikan,aku ngebayangin orangnya dikucek 😂😂 btw cantik 😍
ReplyDeleteidolaku .... suka banget sama video di ig apalagi postingan postingan di blog nya ... kata katanya ga pernah ngebosenin .. semoga aku bisa kyk kak aya ..
ReplyDeleteranisandra.blogspot.co.id
Makeup matanya bikin iri, diriku belum ahli bleding. Nice overall!
ReplyDeleteAlah yang ngatain diliatin yang cantik juga demen, ya gak kak? Sok - sokan bilang mekap tebel.
ReplyDeletewww.vinasaysbeauty.com
Setujuuu bgt kaa! Hehe
ReplyDeleteBtw, eye looknya baguss banget😍, sukaaa❤
makeupnya ka aya tuh khas banget deh :D
ReplyDeleteAku juga menghargai kalau ada yang kasih masukan secara personal ke aku. Tanpa perlu nyindir atau mempermalukan di depan orang.
ReplyDeleteSetujuuuuuuu, sering banget dapat nyiyiran karena suka make up :(. Btw cantik banget makeup matanya
ReplyDeleteSalam kenal,
Dita
https://ditazaharastories.blogspot.co.id/
Eye makeupnya lovee bgt 😍
ReplyDeleteCantiknya ka aya...
ReplyDeletewww.detiaputri.blogspot.com
Cantiknya ka aya...
ReplyDeletewww.detiaputri.blogspot.com
Suka sama makeup matanyaa :') Ku terharu, bagusss
ReplyDeleteetherealpotato.com
suka banget eyemakeupnya <3
ReplyDeleteThe eyebrow!!! <3<3<3
ReplyDeleteEye makeup nya cantik.
ReplyDeleteAyaaaa... Permisiiii numpang berkunjung...hihiiii... Syelalu cetar lah pokoknya, apalagi eyemakeupnya bagus tuh... 😘😘
ReplyDeleteKak aya aku suka banget liat eye makeupnya😍
ReplyDeletetutuskirtjournal.com