LANCARKAN PENCERNAAN SAAT RAMADHAN BERSAMA DULCOLAX
Hai gengs.. Assalamualaikum..
Aku inget banget waktu awal-awal belajar makeup, enggak ngerti yang namanya blending eye shadow. Belum paham banget eye shadow yang ke-blend dengan sempurna itu yang kaya gimana sih.
Kalau liat foto-foto lama, banyak banget yang warna eye shadow-nya numpuk, ngeblok, enggak ngeblend dengan sempurna. Haha. Warna eye shadow yang numpuk memang enggak banget gengs, tapi masih lebih baik daripada "sampah" dalam perut kita yang numpuk.
Iya, sampah dalam perut maksud aku adalah sisa-sisa pencernaan yang enggak terbuang dengan maksimal.
Minggu lalu aku datang ke acara Dulcolax x Fimelahood, di acara tersebut hadir dr. Riana dan juga Nycta Gina. Nycta Gina cerita bahwa saat Ramadhan memang terkadang mengalami susah BAB. Menurut dr Riana, hal itu wajar karena tubuh kita mengalami perubahan metabolisme.
Alhamdulillah aku jarang mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB), tapi memang cukup sering terjadi selama aku puasa, terutama puasa Ramadhan
Penyebab Susah Buang Air Besar Saat Ramadhan
Jangan buru-buru menyalahkan bulan Ramadhan kalau tiba-tiba kita jadi susah BAB ya gengs karena bisa jadi penyebabnya adalah kelalaian kita sendiri. Setelah aku pikir-pikir, penyebab utama aku sulit BAB saat bulan Ramadhan ada dua, yaitu:
1. Kurang Minum Air Putih
Coba diingat-ingat minuman apa yang banyak kita minum saat buka puasa. Apa enggak jauh dari es buah, es cendol, es teh manis, dan kawanan es lainnya? Kalau iya, sepertinya kita harus memrioritaskan air putih ketimbang segala jenis es yang manis-manis. Boleh kok minum es buah, es teh manis, dan lainnya, tapi perbanyak jumlah asupan air putih, minimal 2 liter setiap hari saat waktu buka dan sahur.
Air putih bertugas untuk melarutkan sisa makanan ke dalam sistem pembuangan tubuh kita. Kurang minum dapat menyebabkan usus besar menyerap air terlalu banyak dari makanan, akibatnya kotoran menjadi kering dan keras. Hal itu yang menyebabkan susah BAB selama bulan Ramadhan.
2. Kurang Mengonsumsi Serat
Saat berbuka puasa, makanan yang paling menggiurkan buat aku dan aku yakin sebagian besar orang Indonesia adalah goreng-gorengan. Haha. Iya, gorengan yang paling banyak diincar saat buka puasa, bukan buah-buahan. Setelah kenyang makan gorengan, buah-buahan atau sayur-sayuran jadi sedikit yang kita konsumsi sehingga jadi kurang serat dan mengakibatkan kita susah BAB.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Pencernaan Terutama Saat Berpuasa
Seperti yang kita ketahui, pencernaan sistem pencernaan berperan dalam proses penyerapan makanan. Organ pencernaan yang sehat berdampak pada proses pencernaan makanan yang baik. Selain itu, pencernaan juga memiliki peran penting dalam mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pencernaan yang sehat dapat memberikan perlindungan alami untuk tubuh dengan optimal. Dengan pencernaan dan kondisi tubuh yang sehat membuat kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal.
Tips Atasi Susah Buang Air Besar
Setelah aku tau penyebab utama penyebab aku susah BAB saat Ramadhan, aku jadi memperbanyak minum air putih, buah-buahan, dan juga sayuran selama sahur dan buka puasa. Tapi kalau teman-teman masih tetap merasa kesulitan BAB, mungkin dibutuhkan konsumsi Dulcolax untuk atasi susah BAB.
Kenapa Dulcolax?
Dulcolax mengandung bahan aktif Bisacodyl yang merupakan senyawa organik yang memang sering digunakan untuk mengatasi susah BAB. Selain itu, dr. Riana mengatakan bahwa untuk memilih obat pencahar, produk tersebut harus sudah terdaftar BPOM, teruji klinis, dan terbukti efektif. Ketiga hal itu terdapat pada Dulcolax sehingga Dulcolax aman untuk dikonsumsi.
Dulcolax juga tersedia dalam bermacam varian yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, yaitu:
1. Sirup
Dulcolax sirup ini bisa dikonsumsi oleh segala usia. Apabila anak-anak tidak mau minum obat secara langsung, bisa juga dicampur ke dalam minuman.
2. Tablet
Dulcolax tablet lebih mudah dibawa saat perjalanan.
3. Supositoria
Dulcolax supositoria ini diapaki dengan cara langsung dimasukan ke dalam anus dan dapat terlihat hasilnya hanya dalam waktu 30 menit setelah digunakan.
Reaksi dari Dulcolax dapat diukur, sehingga untuk teman-teman yang mengonsumsinya tidak perlu khawatir. Reaksinya sekitar 6-12 jam, sehingga sebaiknya digunakan pada malam hari sebelum tidur.
Dulcolax sudah terpercaya selama 60 tahun untuk atasi susah BAB. Tidak perlu ragu atau bingung lagi, kalau teman-teman sulit BAB dan sudah sangat mengganggu, mungkin perlu dibantu dengan mengonsumsi Dulcolax. Sisa pencernaan itu harus dibuang gengs. Jangan biarin numpuk. Warna eye shadow ngeblok dan numpuk saja enggak baik kan, gimana "sampah" dalam tubuh. Jauh lebih enggak baik lagi.
Segitu dulu yang bisa aku share hari ini. Semoga bermanfaat ya. Teman-teman punya pengalaman sulit BAB saat berpuasa? Share di kolom komentar yuk.
find me on:
instagram: @arianirosidi
youtube: Hai Ariani
FB Page: Hai Ariani
email: ayarosidi@gmail.com
No comments :
Post a Comment