BELAJAR FINANCIAL SEBELUM KERACUNAN MAKEUP DAN SKINCARE DARI BEAUTY BLOGGER / VLOGGER
“Kak Aya racuuuun”, “Kak Aya ngeracun mulu nih”, atau “Racuuuunn Kak Ayaaaa”. Kalimat itu yang sering banget muncul di comment YouTube, beberapa kali muncul di comment instagram, atau reply DM aku waktu aku share review produk baru.
Jujur nih yaa jujur (bacanya pake logatnya Reza Chandika ya.. Jujur..) aku ngerasa bertanggung jawab banget atas setiap kata -kata “racun” yang dilempar ke aku. Bertanggung jawab kalau memang benar produk yang aku review itu beneran bagus jadi aku enggak merasa bersalah kalau temen-temen “keracunan” dan beli produk itu.
Tapi nih tapi, ada baiknya kita belajar juga tentang financial sebelum keracunan dan belanja makeup hasil dari racun beauty blogger atau beauty vlogger. Aku juga masih belajar tentang keuangan. Makanya, hari Sabtu kemarin, tanggal 23 November 2019, aku ikutan belajar financial secara fun bareng, makanya namanya FUNancial bareng Home Credit dan Indonesian Female Bloggers dengan Tema SHOW ME THE MONEY : Smart Financial Moves to Achieve Your Goals.
Indonesian Female Bloggers adalah komunitas blogger khusus perempuan dari berbagai niche yang selalu saling empower each others, salah satunya dalam acara seperti ini. Sedangkan Home Credit adalah perusahaan pembiayaan dari Ceko yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 2013. Walaupun namanya “home credit”, tapi Home Credit tidak menyediakan pembiayaan untuk pembelian rumah, tapi menyediakan jasa pembiayaan untuk “isi” rumahnya, seperti barang elektronik, pembiayaan multiguna, dan lain-lain.
Aku beruntung, benar-benar beruntung bisa ikutan acara ini karena asli isinya ilmu banget dan kali ini aku akan share juga ilmu yang aku dapat kemarin. Siapin cemilan dan catetan supaya bisa dicatat yang penting-penting, eh atau screen shot juha bisa sih ya di zaman digital kayak sekarang. LOL.
Pokoknya kamu harus baca supaya kamu bisa mengontrol keuangan kamu sebelum kalap beli racun-racun dari beauty blogger atau vlogger yang kamu lihat reviewnya. (Maksa.. Hoho)
Indonesian Female Bloggers adalah komunitas blogger khusus perempuan dari berbagai niche yang selalu saling empower each others, salah satunya dalam acara seperti ini. Sedangkan Home Credit adalah perusahaan pembiayaan dari Ceko yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 2013. Walaupun namanya “home credit”, tapi Home Credit tidak menyediakan pembiayaan untuk pembelian rumah, tapi menyediakan jasa pembiayaan untuk “isi” rumahnya, seperti barang elektronik, pembiayaan multiguna, dan lain-lain.
Menurut Freya, Vice President dari Home Credit, acara ini bertujuan untuk memberikan ilmu financial secara menyenangkan. Dan benar.. aku ga mumet selama acara. Terus yah, data OJK menunjukan bahwa 70% masyarakat Indonesia tidak paham bagaiamana cara mengatur keuangan. Langsung aku ketawa dalam hati begitu dengar statement tersebut karena merasa menjadi bagian kaum 70% itu. LOL.
Aku beruntung, benar-benar beruntung bisa ikutan acara ini karena asli isinya ilmu banget dan kali ini aku akan share juga ilmu yang aku dapat kemarin. Siapin cemilan dan catetan supaya bisa dicatat yang penting-penting, eh atau screen shot juha bisa sih ya di zaman digital kayak sekarang. LOL.
Pokoknya kamu harus baca supaya kamu bisa mengontrol keuangan kamu sebelum kalap beli racun-racun dari beauty blogger atau vlogger yang kamu lihat reviewnya. (Maksa.. Hoho)
HAL-HAL PENTING UNTUK MENCAPAI IMPIAN DAN KESEHATAN KEUANGAN
1. Wajib Catat Cash Flow
Ada enggak dari teman-teman yang selalu mencatat keuangan, baik uang yang masuk maupun uang yang keluar? Kalau kamu mencatat semua cash flow secara detail, bagus dan lanjutkan. Menurut Dipa, seorang financial advisor dan juga co-founder Hahaha Corp, semua cash flow harus dicatat sedetail mungkin. Berapa pemasukan dan pengeluarannya, bahkan Dipa juga mencatat uang Rp 2000,- yang ia keluarkan untuk bayar toilet. Yap, segitu detailnya.
Dengan mencatat keuangan secara rinci, kita bisa mengetahui uang kita mengalir kemana saja. Dengan begitu kita menjadi sadar akan latte factor. Latte factor adalah pengeluaran dengan nominal kecil tapi dilakukan secara berulang dan tidak disadari. Contoh latte factor adalah jajan boba atau kopi kekinian. Walaupun murah, kalau beli boba terus seminggu setiap hari lama-lama nominalnya jadi besar gengs.
Latte factor ini sebenarnya sudah aku kenal sejak dulu dengan istilaj “bocor halus”, halus sih, lama-lama besar juga bocornya. Haha.
2. Membuat Pos Pengeluaran Saat Gajian dan Menyediakan Dana Darurat
Latte factor bisa dicegah dengan cara pencatatan keuangan secara detail dan menempatkan uang pada pos-pos nya. Misal, setelah kamu gajian nih, langsung dialokasikan ke masing-masing pos, berapa untuk transport, ngekos (kalau ngekos), bayar tagihan (kalau ada), belanja, dan lain-lain.
Supaya pengeluaran jelas akan kemana saja dan mudah dikontrol. Selain itu, kalau kamu mau memulai untuk melakukan pembiayaan KPR; kendaraan bermotor, atau apapun, pastikan cicilannya tidak lebih dari 30% pendapatan kamu supaya keuangan kamu tetap sehat.
Selain itu menyiapkan dana darurat juga penting. Dana darurat adalah uang yang akan dikeluarkan kalau ada kejadian diluar prediksi. Jadi, saat mendesak yang unpredictable datang kita sudah siap secara keuangan. Idealnya, dana darurat disiapkan 3x gaji kalau masih single atau berkeluarga tapi belum punya anak, 6x gaji kalau sudah memili dua orang anak, dan 9-12 kali gaji kalau memiliki 3 orang anak.
Kalau kantor kamu tidak menyediakan asuransi, sebaiknya kamu ikut asuransi kesehatan (tanpa unit link), terlebih kalau kamu sudah berkeluarga, asuransi jiwa itu penting.
Lalu bagaimana dengan freelancer yang pendapatannya tidak tetap? Menurut Riana Bismawark, founder dari bellowcepek.com, freelancer pun harus “gajian”, caranya setiap uang yang cair dari project-project yang dijalani semua dikumpulkan dulu dalam rekening terpisah, lalu pada tanggal gajian yang sudah ditetapkan sendiri baru dicairkan ke rekening gajian.
Selain itu, saving harus disisihkan, bukan disisakan. Jadi jelas berapa target uang tabungan yang terkumpul di akhir tahun. Disisihkan setelah gajian, bukan nanti sisanya berapa itu yang ditabung.
3. Memulai Investasi
Pilih investasi yang paling sesuai dengan karakter kamu. Tanya diri sendiri apakah lebih suka yang low risk, low returns; atau lebih suka yang high risk tapi high return?
Sekarang banyak loh ternyata e-commerce yang menyediakan reksadana. Mulai dari nominal Rp 10.000,- juga bisa.
Mimpi yang Realistis dan Detail
Kalau dulu zaman aku kecil, sering ada yang bilang mimpilah setinggi-tingginya. Tapi, ternyata statement itu enggak sepenuhnya benar karena kemarin dibahas bahwa mimpi kita harus realistis dan detail.
Misalnya jangan langsung mimpi mau punya pesawat jet, tapi harus jelas tahapannya gimana untuk memiliki pesawat jet itu. Misalnya, aku mau mimpi bulan depan mau liburan ke Jepang, hitung semua biaya yang dibutuhkan untuk liburan, dan kalau aku tunda liburannya sampai tahun depan, nilainya berapa.
Jadi segitu yang bisa aku share hari ini tentang FUNancial, semoga bermanfaat buat kamu. Oiya Mbak Riana juga mengingatkan kita kalau jangan beli yang kamumau, tapi beli yang kamu butuh. Butuh juga ada tingkatannya, apa benar butuh atau butuh untuk pansos, LOL.
find me on:
instagram: @arianirosidi
youtube: Hai Ariani
FB Page: Hai Ariani
email: ayarosidi@gmail.com
Belajar tentang financial bkin aku melek bngt ternyata selama ini banyak bocornya dalam pengeluaran tau2 habis aja sblum gajian hihihi
ReplyDeleteBener juga, nih. Tadinya saya cuek banget sama make up apalagi skincare. Gara-gara sering ikut IW yang banyak beauty blogger/vlogger jadi mulai keracunan hehehe. Jadi, akhirnya harus mulai bebenah keuangan. Soalnya mulai kerajinan beli ini itu apalagi kalau ada sale :D
ReplyDeleteBener sih, kita jadi ada tanggung jawab ya as beauty creator yg suka review. Gak mau juga followers kita jadi bocor alus, gegara mupeng doang apa yang kita pake padahal belum tentu butuh hehe
ReplyDeleteAku nih harus medetailkan mimpi dan juga merealistiskan mimpi hahaha. Setelah punya anak, ada beberapa mimpi mimpi yang harus di hold dulu. Makanya rombak lagi perencanaan keuangan hahaha ga ada abisnya!
ReplyDeleteka aya pas jujur jujur reza chandika aku ketawa:( ngebayangin soalnya hahahahaha
ReplyDeleteaku termasuk anak yg suka keracunan dan demen meracuni abis dtg ke sini mau beli satu benda mikirnyaaa luama banget
Bener nihh sesama beauty bloggers pasti pada rajin ngeracunin atau diracuni orang lain. Kadang yang tadinya gak butuh lippen baru, eh malah beliii... Sekarang harus lebih bijak saat balanja demi bisa nabung!!
ReplyDeleteAbis baca ini jadi makin greget dong, duh jadi selama ini tuh aku salah besar soal memanage duit. Mesti bedah cash flow nih kayaknya, biar enggak kecolongan terus.
ReplyDeleteiya nih aku termasuk yang harus tutup mata nih kalau ada diskonan atau racun temen.. wkwkwk..
ReplyDeleteSelain ngeracun beli produk ngeracun buat belajar financial planning juga nih kak Aya
ReplyDeleteSebagai geng bocor alus, semoga kita bisa insap ya Ayaaaaa... :D
ReplyDeleteSepulang dari acara FUNancial ini aku langsung bikin notes pengeluaran di handphone, aku catat semuanya termasuk jajan bocah ke minimarket, dan mau bikin tabungan terpisah untuk pengeluaran penghasilan jadi freelancer hehehe
ReplyDeleteHaha iya banget nih harus bisa self controlled ya Kak.
ReplyDeletePunya mimpi ternyata emang penting, tapi punya perencanaan untuk mewujudkannya jauh lebih PENTING yaa. Btw suka sama nama acaranya, belajar Finansial dengan cara so fun!
Seru banget ya kak acaranya, next time kalau ada event ini sepertinya sayang untuk dilewatkan
ReplyDelete